1. RESISTIVITY AUTOMATIK MUTICHANNEL
S-Field (standar: 16 channel)
Deskripsi :
S-Field adalah alat ukur resistivity dengan sentuhan teknologi
terdepan. Instrumen didesain dengan sistem pengukuran
elektroda banyak channel (multichannel), full automatis
dengan sampling arus injeksi dilakukan setiap 2-5 detik. Alat
ini memberikan hasil dengan tingkat akurasi tinggi dan bising Gambar 1. Alat resistivitas S-Field 16 elektroda automatik multichannel
yang rendah. Dengan hadirnya alat ini pengukuran resistivitas
bisa dilakukan secara simultan sampai 16 elektroda, dan
dapat pula di-upgrade menjadi 32, 64, 128 elekroda atau
lebih (max 1000 channel). Dengan demikian akan
menghemat waktu dan tenaga dalam pengukuran resistivitas
bawah permukaan. Melalui instrumen resistivity multichannel
pengukuran data resistivitas 2D dan 3D menjadi lebih efisian.
Teknologi Curent Source (pembangkit arus) yang terdapat
pada S-Field menjadikannya handal, berpengaman sistem
anti short circuit, sehingga aman digunakan pada saat jarak
elektroda arus terlalu rapat atau impedansi sangat rendah.
Output format file hasil pengukuran 2D sesuai (compatible)
dengan format software Res2Dinv.
Spesifikasi Teknis:
High voltage transmitter
Input Power : 75 W by 2 x 12 V NiCad Battery
AB voltage : Automatic max 500 V (100mA)
Input Voltage : Max 1000 V
AB current : 100 mA current source transmitter
with anti short circuit
Injection time : 2 – 5s
Data acquisition
Resolution : Auto range 5 x 12 bit
DVM impedance : 10 MΩ
Sampling rate : 250 ms
Kedalaman penetrasi : > 200 m (moist soil)
PC controller
Type : IBM compatible
Operating system : Microsoft Windows XP
Aplikasi:
- Eksplorasi air tanah
- Mitigasi gerakan tanah (longsor)
- Investigasi Geoteknik
- Eksplorasi mineral
- Studi lingkungan (pencemaran air tanah)
- Arkeologi
- dll
Keutamaan :
- Pengukuran dilakukan full otomatik untuk data 1D
(sounding), 2D dan 3D (profiling)
- Output file 2D kompatibel dengan software Res2DInv
- Multi elektroda (standard 16 elektroda dan dapat
|
Gambar 2. Contoh hasil pengukuran resistivity 2 |
ditingkatkan menjadi 32/64/128 kelipatan 16 sampai
dengan 1000 elektroda)
- Arus 100 mA (current sources)
- Data tersimpan dalam format ASCII kompatibel pada
software Res2DInv
- Long life battery
- Anti short circuit
- Setting lapangan dikontrol oleh PC Laptop
- Bisa digunakan untuk pengukuran sounding atau
profiling/mapping resistivitas
- Instrument S-Field bisa diupgrade dengan alat
ukur Induce Polarization/IP
Komponen Standar:
- S-Field (main unit)
- Battery 75 W by 2 x 12 V NiCad Battery
- Instruction manual
- 16/ 32/ 64/ 128 elektroda dst
- Kabel arus dan potensial (@ 100 m)
- Software akuisisi
- Laptop
2. G-Sound/G-Sound AG (Twin Probe Resistivity/Ugrading Resistivity)
Deskripsi:
G-Sound dibuat untuk menjawab kebutuhan akan alat ukur
resistivitas (geolistrik) yang murah dan handal. Instrumen
geolistrik ini di desain untuk pengukuran bergerak (portable)
dengan kedalaman penetrasi arus mencapai 100 m s.d 150
m. Pada G-Sound tidak diperlukan adjusting SP dengan
rumit, melalui tombol adjusting maka nilai SP terkoreksi
secara otomatik. Hal ini sangat membantu untuk operator alat
yang belum berpengalaman Dengan berat sekitar 1 kg
|
Gambar 1. Alat resistivitas G-Sound |
menjadikan pekerjaan akuisisi data resistivity profiling
ataupun sounding bertambah ringan. Teknologi Curent
Source (pembangkit arus) yang terdapat pada G-Sound
menjadikannya handal, berpengaman sistem anti short
circuit, dimana kondisi hubungan singkat sering terjadi pada
saat spasi AB (arus) terlalu dekat atau pada lapisan
berimpedansi rendah.
G-Sound AG adalah upgrading resistivity G-Sound sehingga
akuisisi bisa dilakukan melalui laptop dan langsung tersimpan
|
Gambar 2. Alat resistivitas G-Sound A |
dalam format ASCII.
Teknologi yang diaplikasikan pada setiap instrumen geolistrik
dengan sistem current sources dan anti short circuit dapat
dimanfaatkan untuk melakukan pengukuran dalam skala
laboratorium misalkan mengukur resistansi media tanah (soil
box), batuan (sampel core) dan lumpur. Dengan demikian GSound mendukung semua keperluan pengukuran baik di
lapangan maupun di laboratorium.
Spesifikasi Teknis:
- Tegangan : 400 V (100mA)
- Tegangan Max : 500 V
|
|
| Gambar 3. Soil box |
|
- Arus : 100 mA (Rab < 4k ohm) constant current
- Daya : 75 W by 2 x 12 V NiCad Battery
- Kedalaman analisa: > 150 m (moist soil)
Aplikasi:
- Eksplorasi air tanah
- Mitigasi gerakan tanah (longsor)
- Investigasi Geoteknik
- Eksplorasi mineral
- Studi lingkungan (pencemaran air tanah)
- Arkeologi
Keutamaan :
- Pengukuran dilakukan secara manual dan dapat di
upgrade melalui komputerisasi.
- Ringan dan Portable (berat hanya 0.5 kg, tidak
termasuk betere )
- 100 mA current source
- Anti short circuit
- Long life battery (hemat arus)
- Bisa digunakan untuk pengukuran sounding atau
profiling/mapping resistivitas
Komponen Standar:
- G-Sound/G-Sound AG
- Battery 75 W by 2 x 12 V NiCad Battery
- Instruction manual
- 4 Elektroda
- Kabel arus dan tegangan (300 m)
3. IPMGEO-4100/16100
(Induced Polarization dan Geolistrik)
Deskripsi :
Induced polarization atau polarisasi terimbas merupakan
salah satu metode geofisika yang mendeteksi terjadinya
polarisasi listrik pada permukaan mineral logam. Polarisasi ini
terjadi akibat adanya arus induktif yang menyebabkan reaksi
transfer antara ion elektrolit dan mlineral logam. IPMGEO-
4100/16100 dirancang untuk mengukur parameter polarisasi
terimbas melalui nilai chargeability. Nilai ini merupakan
|
IPMGEO-4100 (4 channel) |
perbandingan antara peluruhan potensial sekunder terhadap
waktu. IPMGEO-4100/16100 bekerja dalam domain waktu,
dimana data akuisisi direkam melalui A/D card dengan
akurasi 10-12 bit. Prinsip pengukuran IP memiliki susunan
konfigurasi yang serupa dengan geolistrik. IPMGEO-
4100/16100 telah dikombinasikan sedemikian rupa sehingga
|
IPMGEO-16100 (multichannel) |
akuisisi data IP dapat dilakukan secara simultan dengan
geolistrik. Dengan demikian dapat dikarakteristik material
yang memiliki respon resistivitas yang sama tetapi
mempunyai karakteristik IP yang berbeda. IPMGEO-
4100/16100 dapat dikembangkan menjadi instrumen
pengukuran multichannel 16, 32, 48 channel atau lebih (seri
16100 dst) dengan maksimum jumlah channel 1000 buah.
Spesifikasi Teknis:
IPMGEO-4100
- Tegangan : 400 V (100mA)
- Tegangan Max : 500 V
- Arus : 100 mA (Rab < 4k ohm) constant current
- Daya : 75 W by 2 x 12 V NiCad Battery
- Time domain IP-measures chargeability in time interval
- Vmn max : 10 V
- Impedance : 10 MOhm (high impedance)
- High accurate 10 bit A/D card
- Kedalaman penetrasi : > 150 m (moist soil)
IPMGEO-16100
- Tegangan : Automatic, 500 V (100mA)
- Max input voltage : 1000 V
- Arus : 100 mA (Rab < 5k ohm) constant current
- Daya : 75 W by 2 x 12 V NiCad Battery
- Time domain IP-measures chargeability in time interval
- Vmn max : Automatic 10 V
- Impedance : 10 MOhm (high impedance)
- High accurate 10 bit A/D card
- Kedalaman penetrasi : > 200 m (moist soil)
Aplikasi:
- Eksplorasi air tanah
- Mitigasi gerakan tanah (longsor)
- Investigasi Geoteknik
- Eksplorasi mineral
- Studi lingkungan (pencemaran air tanah)
- Arkeologi
Keutamaan :
- Pada alat multichannel pengukuran dilakukan full
otomatik untuk data 1D (sounding), 2D dan 3D (profiling)
- Output file 2D kompatibel dengan software Res2DInv
- 4 elektroda dan multi elektroda standard 16 elektroda
(dapat ditingkatkan dalam kelipatan 16, max 1000
elektroda)
- Arus 100 mA (current sources)
- Data tersimpan dalam format ASCII
- Long life battery
- Anti short circuit
- Setting lapangan dikontrol oleh PC Laptop
- Bisa digunakan untuk pengukuran sounding atau
profiling/mapping resistivitas
- Time domain IP, mengukur nilai chargeabilitas dari
interval waktu.
Komponen Standar:
- IPMGEO-4100/IPMGEO-16100 (main unit)
- Battery 75 W by 2 x 12 V NiCad Battery
- Instruction manual
- 4/16 elektroda extendable max 1000 elektroda
- Kabel arus dan potensial (IPMGEO-4100 total 300 m;
IPMGEO-16100 total 1600 m)
- Laptop
- Software akuisisi
Hafidz Qadli
270110090134
harganya?
BalasHapus